Tips Memasang Instalasi Listrik Rumah yang Benar -->

Advertisement

Tips Memasang Instalasi Listrik Rumah yang Benar

Admin
Jumat, 24 November 2017


Hampir sebagian besar kasus kebakaran di Indonesia disebabkan oleh kesalahan dalam memasang instalasi listrik rumah. Sebanyak 699 kasus kebakaran di Jakarta disebabkan oleh kesalahan dalam pemasangan intralasi listrik rumah. Tingginy angka kebakaran yang disebabkan oleh kasus ini mengharuskan kita untuk lebih perhatian terhadap pemasangan instalasi listrik di rumah. 

Jika instalasi listrik rumah aman, tentu Anda dan keluarga terhindar dari berbagai macam ancaman bahaya yang dapat mengganggu kenyamanan serta keamanan Anda. Oleh karena itu, untuk membuat rumah aman dan terhindar dari ancaman kebakaran, pastikan Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini dalam pemasangan instalasi listrik rumah yang baik dan benar. 
Menggunakan jasa listrik bersertifikasi
Saat membangun jaringan listrik yang baru, gunakanlah petugas pemasang instalasi listrik yang telah tersertifikasi. Jangan gunakan petugas yang tidak terjamin keamanannya dan tidak profesional. Dengan menggunakan petugas yang telah tersertifikasi dengan resmi, dapat membantu Anda untuk mengajukan Sertifikat Laik Operasi (SLO) kepada Badan Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (KONSUIL). Surat tersebut yang nantinya membantu Anda untuk mendapatkan aliran listrik dari PLN. 

Menggunakan peralatan yang berstandar SNI 
Untuk mendapatkan keadaan rumah yang aman dan nyaman, gunakan peralatan yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain dari segi kualitas, tentu barang-barang atau peralatan yang sudah memiliki logo SNI sudah mengikuti standar keamanan Indonesia. Jangan mudah tergiur dengan peralatan yang menawarkan harga murah namun tidak memenuhi SNI. Selain itu, Anda juga perlu berhati-hati dengan bahan tiruan SNI. Banyak yang menjual produk SNI tiruan dengan kualitas yang dibawah standar. Pastikan bahwa peralatan yang Anda gunakan memang benar-benar sudah sesuai dengan standar. 

Melakukan pengecekan listrik secara rutin
Lakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala kurang lebih setiap lima tahun sekali. Pengecekan ini meliputi pengecekan kondisi tahanan isolasi, grounding atau tahanan tanah, kualitas sambungan listrik dan pembatas arus listrik. Untuk melakukan pengecekan pun, jangan menggunakan petugas yang sembarangan, gunakan petugas yang telah memiliki sertifikasi sehingga terjamin keamanannya. 
Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan arus. Anda bisa menggunakan alat ukur berupa tang ampere. Dengan alat ini Anda bisa mendapatkan informasi arus dan tegangan yang bocor. Beberapa penyebab kebocoran listrik adalah kurang sempurnanya teknik penyambungan kabel, isolator kabel ada yang terkelupas, saklar tidak berfungsi sempurna, dan sistem arde kurang sempurna. Dengan melakukan pengecekan listrik secara rutin akan membantu Anda untuk menghemat listrik. 

Menggunakan MCB dan ELCB
MCB atau Mini Circuit Breaker memiliki fungsi untuk melindungi jaringan dan alat-alat listrik saat terjadi aliran arus yang  berlebih. Saat terjadi kelebihan arus, MCB akan mematikan aliran atau trip. Tapi jangan menggunakan kabel jaringan yang daya hantarnya lebih kecil dari MCB. Karena, saat kelebihan arus MCB tidak akan mendeteksi. Akibatnya kabel bisa panas dan rusak, bahkan menyebabkan arus bocor dan dapat terjadi kebakaran.

ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker adalah alat yang dapat mencegah arus bocor penyebab kebakaran dan sengatan listrik. Saat terjadi kebocoran, arus akan terputus secara otomatis seketika. Ketika MCB dan ELCB sering mengalami trip, maka seharusnya Anda melakukan pengecekan jaringan dengan segera. Ini menunjukkan bahwa ada masalah dalam jaringan listrik Anda. Hal ini dapat Anda lakukan secara mandiri atau memanggil jasa instalasi listrik rumah.  

Menggunakan ukuran Kabel dengan daya yang sesuai
Menggunakan ukuran kabel yang tidak sesuai dengan daya listrik dapat menyebabkan korsleting listrik pada rumah Anda. Sebaiknya gunakan jenis kabel yang sesuai dengan daya listrik rumah Anda. Ukuran kabel perlu disesuaikan dengan beban daya di rumah tersebut dan fungsi instalasi listriknya. Misalnya, untuk rumah kecil, cara instalasi hemat listrik dengan daya terpasang 900 watt, idealnya ukuran kabel 1,5 milimeter. Jika daya terpasang 900 watt dan voltase PLN 220 Volt, arus pada kabel listrik adalah 4 ampere. Menilik tabel penampang kabel, kabel dengan penampang 1,5 milimeter sudah cukup untuk dipakai di rumah tersebut. 

Itulah beberapa tips dalam memasang instalasi listrik rumah yang baik dan benar. Sebaiknya gunakan jasa instalasi listrik yang handal dan terpercaya, dengan begitu dijamin rumah Anda terhindar dari bahaya kebakaran. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk Anda.